Jumat, 12 Oktober 2012

Review Buku "Kisah Lainnya" - Ariel Uki Lukman Reza David (NOAH)





“Jadi Hidup Telah Memilih, Menurunkan Aku Ke Bumi…”

Setelah sebelumnya, alunan nada dari album Suara Lainnya dan warna musik yg sangat fresh dari album Seperti Seharusnya menggema di kepalaku. Sekarang ini ada rangkaian kata-kata yang mengisi imaji ku dari sebuah buku. Masih dari mereka, sekelompok musisi yang menginspirasiku yang bertanggungjawab atas ketertarikanku pada musik.

Kisah Lainnya adalah coretan ke-5 musisi itu. Ariel, Lukman, Uki, Reza dan David, menorehkan kisahnya dalam sebuah buku bersampul merah dengan satu bulu angsa putih menghiasi wajah lembar catatan itu. 
Kisah Lainnya

2 tahun lebih “Peterpan” menunda album baru mereka, yang juga menunda peluncuran nama baru mereka. Kasus yang melanda sang vokalis membuat band ini serasa “mati suri”. Hanya ikatan yang lebih dari sekedar “kawan ngeband” yang bisa tetap membuat mereka utuh, dan itulah yang mampu membuat Lukman, Uki, Reza, dan David menunggu hingga Ariel keluar dari penggodogan di “Kawah Kebon Waru” itu. Kemana saja mereka selama 2 tahun itu? Apa yang dilakukan ke-5 orang itu? 


Buku ini mengisahkan perjalanan hidup dan pergulatan batin Ariel, Uki, Lukman, Reza, David selama tahun 2010-2012 selama Ariel mendekam di balik jeruji penjara Kebon Waru, agar para fans semakin mengenal mereka dan dapat ikut memetik pelajaran dari peristiwa tersebut.
Di buku ini, Ariel mengaku tetap mensyukuri hidupnya yang penuh lika-liku sementara Uki , Lukman, Reza, dan David merasa bahwa peristiwa Ariel tersebut ikut menjadi pembelajaran bagi kehidupan mereka masing-masing. Banyak curahan hati mereka yang dapat membuat kita ikut hanyut dan terharu.
Buku ini awalnya hadir atas ide Direktur Musica’s Studio Indrawati Widjaja yang kewalahan karena harus menjawab banyak pertanyaan fans NOAH nama baru dari Peterpan. Lalu bekerjasamalah mereka dengan penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
Apapun yang telah mereka lewati, mereka tetap bangkit berdiri dengan mengeluarkan Album Suara Lainnya untuk para fans setia mereka.

  
Penasaran, saya membeli Kisah Lainnya dan mulai membaca catatan mereka, catatan 2010-2012, dari personel Ex-Peterpan.
Buku ini terbagi menjadi 7 bagian, ditulis sebagian besar oleh Ariel, dengan tambahan dari Lukman, Uki, Reza, dan David. Berikut bagian-bagiannya;
  • Suatu Hari di Bulan Mei, menceritakan keseharian Ariel saat awal-awal menjadi tahanan, 
  • Musik Bagian dari Hidup Kami, ini sebuah tulisan flashback, menulis kembali sejarah awal tiap personel terjun di dunia musik,
  • Ketika Bintang Terang Menyinari Peterpan, merupakan tulisan yang menceritakan kejayaan Peterpan, fenomenarockstar, dan perpecahan yang terjadi di tubuh mereka,
  • Yang Lepas dan Yang Terhempas, catatan para personel selama “Peterpan” mati suri, keseharian mereka, dan apa yang membuat mereka bertahan,
  • Jiwa-Jiwa Baru, ini adalah masa kebangkitan bagi mereka, apa yang membuat lagu “Dara” muncul, dan apa yang membuat “Suara Lainnya” terwujud,
  • Menyongsong Hari Yang Cerah, catatan tentang semangat yang diberikan kepada mereka oleh orang-orang yang mendukung mereka (Para Sahabat) yang membuat mereka yakin bisa “kembali”,
  • Tentang Takdir dan Kehidupan, adalah catatan kecil terakhir yang merupakan refleksi dari semua coretan dalam Kisah Lainnya. Dan satu ungkapan optimis dari mereka… “Kami Akan Meneruskan Perjalanan…”
  •  
“Kisah Lainnya”

Suatu Hari di Bulan Mei
Di sini Ariel bercerita bagaimana ketika ia mendapati dirinya secara tiba-tiba telah menjadi orang nomor 1 yang dikejar oleh para pemburu berita. Namanya muncul dimana-mana, antara mimpi dan kenyataan .. ia dipaksa untuk mempercayai semua realita tersebut. Ia juga menuliskan sepenggal paragraf yang menggambarkan perasaannya kala pertama kali menjadi tahanan Bareskrim.
“Lalu kau injakkan kakimu untuk pertama kalinya disitu. Kau mencoba untuk tetap tenang, namun jantungmu berdetak keras. Kau mencoba untuk normal, namun semua melihat wajahmu pucat. Mencoba menguatkan diri namun tanganmu bergetar. Pukul 2 pagi ini, setelah hari yang menegangkan dan menguras semuanya membuat badan dan pikiran berjalan tidak searah. Pikiranmu tidak lagi menguasai badanmu, dan badanmu enggan mengenali pikiranmu”
Disini juga diceritakan bagaimana Ariel menjalani hari-harinya di Bareskrim bersama napi-napi lain. Bagaimana ia bersosialisasi dan mulai menikmati kehidupan di rutan, meski sulit. 


Musik Bagian dari Hidup Kami
Menceritakan masa lalu Ariel, masa sekolah, masa dimana ia harus bermain musik secara sembunyi-sembunyi. Sampai masa dimana ia melancong dari band satu ke band lainnya. Didalam judul ini, juga terselip kisah-kisah menarik dari personil lain; Uki, Lukman, Reza dan David.


Ketika Bintang Terang Menyinari Peterpan
Disini diceritakan bagaimana Peterpan mulai merangkak dari bawah sampai mampu memecahkan rekor Muri, dari yang awalnya cuma sebagai band Cafe .. yang akhirnya mampu merajai belantika musik Indonesia. Tidak hanya itu saja, disini juga dibahas pembuatan album yang sempat terlambat, keluarnya Indra dan Andika dari tubuh Peterpan sampai ketika mereka sempat terlena oleh ketenaran. 


Yang Lepas dan Terhempas
Menceritakan dampak dipenjarakannya Ariel. Mulai dari dampak yang dialami kru Peterpan, dan juga kisah dari personil lain ketika mereka ‘puasa’ manggung dan bermusik. Mereka yang tetap bertahan ditengah dera pemberitaan dan pemasukkan yang tak lagi seperti dulu.


Jiwa-Jiwa Baru
Menceritakan kehidupan Ariel di rutan Kebon Waru untuk pertama kalinya, proses perekaman lagu “Dara”, dan awal mulanya album Suara Lainnya ~ sedikit penggalan puisi dari Ariel.
 

Melewati Hari Pertama
Terkadang ketenangan malam membawa kesedihan
aku lebih memilih tidur seandainya bisa.
Tapi kepala ini tidak pernah mengijinkan,
khayalanku menari nari tidak bisa diam.
Seakan-akan kejadian kehidupan terus meminta untuk dikaji,
dan masa lalu yang tak termaafkan memohon untuk dipertimbangkan selalu …


Di sini juga ada kisah dari sudut pandang Uki tentang jatuh bangunnya saat proses pembuatan album Suara Lainnya, sampai David yang sempat kritis dan dirawat di ICU, Lukman dan Reza yang sempat hilang dari peredaran. Lalu diakhir judul, ada ringkasan hikmah yang ditulis oleh Ariel tentang perubahan-perubahan sifat personil Peterpan yang menuju ke arah yang lebih baik dan dewasa.

Menyongsong Hari yang Cerah
Menceritakan pengalaman Ariel waktu asimilasi di GAEA Architect, peluncuran album Suara Lainnya dan kerinduan personil lain akan hadirnya sosok frontman -Ariel- di panggung. Diakhir kisah, Ariel menyatakan bahwa penggemar setia adalah alasan utama mereka harus bangkit dan mengembalikan kebanggan Peterpan yang dulu pernah ada dihati mereka (para penggemar).

Tentang Takdir dan Kehidupan
Pada saat masalahmu menghampirimu, janganlah berkecil hati
Itu adalah pasangan hidupmu
Itu adalah takdirmu
Sesuatu yang sudah dipersiapkan untukmu,
Bahkan sebelum kau dilahirkan
Itu adalah pelengkap hidupmu.
Itu adalah gurumu, maka cintailah dia.

Penilaian Tuhan tidak dimulai saat kau menerimanya
Karena semua orang akan menerimanya, tanpa terkecuali
Selayaknya seperti orang-orang sebelumnya ..
Jangan pernah berusaha menolak kesalahanmu
Terimalah itu sebagai bekalmu, untuk perjalanan panjangmu
Justru kesalahanmu dimulai ketika kau menolak menerima kesalahanmu
Sedangkan kau menyadarinya

Lapangkanlah dadamu, sehingga luas, tempat untuk ilmu yang berguna
Penilaian Tuhan dimulai saat kau memperbaikinya 


Judul: Kisah Lainnya 2010-2012
Pengarang: Nazriel Irham ( Ariel ), Muhammad Kautsar ( Uki ), Lukman, Reza, David
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
ISBN: 9789799104823
Terbit: 9 Agustus 2012
Tebal Halaman: 240


 
konser peterpan di timor leste

 Isi dari Kisah Lainnya, coretan sketsa tangan Ariel… bener-bener tukang gambar… :)

Ini Buku saya :D udah ada tanda tangannya loh, tinggal Ihsan sang calon bassist NOAH yg belum ada :) , semoga cepat jadi personil tetap yah amiin.

Kesimpulan:

Well, bagi saya, buku ini adalah sebuah cerita… tentang kehidupan, tentang manusia yang melakukan kesalahan, dan bagaimana untuk bangkit dari kesalahan tadi. Dengan tidak menutup telinga dari apa yang orang lain katakan, kita harus tetapkan langkah terus ke depan, ke tempat tujuan hidup kita berada.
Buat penggemar dan Sahabat Peterpan/ Sahabat NOAH khususnya, buku ini wajib banget buat kalian baca. Di dalamnya terdapat cerita yang belum diperdengarkan sebelumnya, dan juga sedikit gambaran kemana mereka akan berjalan nantinya saat kembali ke dunia musik dengan namanya yang baru.

NOAH, Teruskan Perjalananmu! BERSUARA UNTUK MEREKA!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar